Terima Kasih Telah Berkunjung ^^

Manusia dan Cinta Kasih

A. CINTA KASIH
Definisi Cinta
Cinta adalah sebuah perasaan yang ingin membagi bersama atau sebuah perasaan afeksi terhadap seseorang.

- Wikipedia
Cinta adalah kasih sayang yang mendalam.
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
Cinta adalah perasaan yang kuat pada lawan jenis karena hubungan yang personal.
- Miriam Webster
Cinta adalah perasaan sayang pada orang lain.
- Dictioanry.com
Cinta adalah ikatan atau perasaan yang kuat yang menimbulkan rasa hormat dan sayang.
- Arddictionary.com
Cinta adalah perasaan sayang dan tertarik yang sangat kuat pada seseorang.
- Answers.com
Cinta adalah fenomena sosial dan kognitif.
- Ilmu Psikologi
Cinta adalah emosi yang dalam dan kompleks yang membuat seseorang bertindak heroik.
- Ehow.com
Cinta adalah emosi positif yang kuat.
- Lexipedia.com
Cinta adalah keterikatan rasa sayang pada lawan jenis.
- biology-online.org
CInta adalah perasaan sayang pada seseorang.
- Encarta

B. KASIH SAYANG
Kasih sayang, dan cinta merupakan milik semua orang. Manifestasi dari kasih sayang dan cinta dapat menciptakan lingkungan yang tenteram. Karena setiap individu menyadari makna yang paling hakiki dari rasa kasih sayang dan cinta. Dengan kasih sayang kita akan selalu menghargai karya orang lain.
Dengan cinta kita selalu menjaga lingkungan yang harmonis. Lingkungan yang harmonis berarti lingkungan yang berimbang dan jauh dari perusakan. Kemesraan merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Kemesraan dapat menimbulkan daya kreativitas manusia, yang berwujud bentuk seni. Bentuk seni dapat berbentuk seni rupa, seni pahat, seni sastra, seni suara. Pemujaan merupakan perwujudan cinta manusia kepada Tuhan. Kecintaan kepada Tuhan ini oleh manusia di antaranya diwujudkan dalam bentuk-bentuk pemujaan atau yang lebih kita kenal sebagai tempat beribadah. Lebih-lebih dengan rasa kasih sayang akan menimbulkan suasana yang nyaman terhadap orang lain.
C. KEMESRAAN
Mungkin mendengar kata mesra saja, pembaca sudah berpikir tentang hubungan antara kedua pasangan laki-laki dan perempuan. Namun kemesraan tentu bukan hanya melibatkan hal itu saja. Kemesraan itu muncul diakibatkan rasa cinta dan kasih sayang yang mendalam antar sesama makhluk. Mengakibatkan perasaan takut kehilangan, sehingga apapun yang berhubungan dengan orang yang dicintai/dikasihinya selalu menjadi yang utama.
D. Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia kepada Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia kepada Tuhan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Hal ini ialah karena pemujaan kepada Tuhan adalah inti, nilai dan makna kehidupan yang sebenarnya. Apa sebab itu terjadi adalah karena Tuhan mencipta alam semesta. Seperti dalam surat Al-Furqon ayat 59 – 60 yang menyatakan, ” Dia yang menciptakan langit dan bumi beserta apa-apa diantara keduanya dalam enam rangkaian masa, kemudia dia bertahta di atas singgasana-Nya. Dia maha pengasih, maka tanyakanlah kepada-Nya tentang soal-soal apa yang perlu diketahui”. Selanjutnya ayat 60, “Bila dikatakan kepada mereka, sujudlah kepada Tuhan yang maha pengasih “. Tuhan adalah pencipta, tetapi Tuhan juga penghancur segalanya, bila manusia mengabaikan segala perintahnya. Karena itu ketakutan manusia selalu mendampingi hidupnya dan untuk menghilangkan ketakutan itu manusia memuja-Nya. Dalam surat Al-Mu’minin ayat 98 dinyatakan, ” Dan aku berlindung kepada-Mu. Ya Tuhanku, dari kehadiran-Nya di dekatku. Karena itu jelaslah bagi kita semua, bahwa pemujaan kepada Tuhan adalah bagian hidup manusia, Karena Tuhan pencipta semesta termasuk manusia itu sendiri. Danpenciptaan semesta untuk manusia. Kalau manusia cinta kepada Tuhan, karena Tuhan sungguh maha pengasih lagi maha penyayang. Kecintaan manusia itu dimanifestasikan dalam bentuk pemujaan atau sholat. Dalam surat An-Nur ayat 41 antara lain menyatakan, “apakah engkau tidak tahu bahwasanya Allah itu dipuja oleh segala yang ada di bumi dan dilangit…”. Dalam kehidupan manusia terdapat berbagai cara pemujaan sesuai dengan agama, kepercayaan, kondisi, dan situasi. Sholat di rumah, di mesjid, sembahyang éi pura, di candi, di gereja bahkan ditempat-tempat yang dianggap keramat merupakan perwujudan dari pemujaan kepada Tuhan atau yang dianggap Tuhan. Pemujaan-pemujaan itu sebenarnya karena manusia ingin berkomunikasi dengan Tuhannya, hal ini berarti manusia mohon ampun atas segala dosanya, mohon perlindungan, mohon dilimpahkan kebijaksanaan, agar ditunjukkan jalan yang benar, mohon ditambahkan segala kekurangan yang ada padanya, dan lain-lain. Bila setiap hari sekian kali manusia memuja kebesarannya dan selalu mohon apa yang kita inginkan, dan Tuhan selalu mengabulkan permintaan umat-Nya, maka wajarlah cinta manusia kepada Tuhan adalah cinta mutlak. Cinta yang tak dapat ditawar-tawar lagi. Alangkah besar dosa kita, apabila kita tidak mencintai-Nya, meskipun hanya sekejap. Dalam seni prosa misalnya banyak cerita yang mengagumkan nama Tuhan- misalnya roman “Di Bawah Lindungan Ka’bah” karangan almarhum Hamka, yang menitikberatkan pada kehidupan agama sebagai latar belakang cerita.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar