Terima Kasih Telah Berkunjung ^^

Bahasa SQL

SQL (Structured Query Language) adalah sebuah bahasa yang dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relasional. Bahasa ini secara de facto merupakan bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data relasional.
Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa ini untuk melakukan manajemen datanya. Tidak seperti bahasa-bahasa lainnya (seperti bahasa C, basic, pascal atau bahasa pemprograman yang lain) Bahasa SQL sengaja di rancang untuk melakukan hal secara sederhana dan efisien untuk membaca dan menulis data dari suatu database.
Manfaat dari SQL antara lain :
SQL bukanlah bahasa kepemilikan yang digunakan oleh vendor database perorangan. Hampir semua database besar mendukung SQL, sehingga dengan mempelajari bahasa SQL, anda dapat berinteraksi dengan hampir seluruh database besar yang beredar seperti Ms. SQL server, Oracle, Ms. Access, atau MySQL. SQL mudah dipelajari, karena semua statement dibuat berdasarkan kata-kata dalam bahasa inggris yang umum. SQL benar-benar suatu bahasa yang kuat, dan dengan kepandaian menggunakan unsur-unsur bahasa tersebut, anda dapat melakukan pengoperasian database yang kompleks dan sulit.
Sebelum kita masuk ke bahasa SQL, ada baiknya mengenal terlebih dahulu dasar-dasar database, apa sebenarnya SQL dan apa yang bisa dilakukannya.
Database
Sadar ataupun tidak sadar, sebenarnya kita selalu menggunakan database dalam kehidupan sehari-hari. Misalkan saja saat seorang guru mengisikan nilai-nilai buku nilai, guru tersebut sudah menggunakan database, atau saat kita sedang mencari situs tertentu dengan menggunakan search engine seperti GOOGLE atau Yahoo, kita sedang menggunakan database, atau mungkin ketika kita menggunakan kartu ATM pada mesin ATM, saat memasukkan PIN dan melakukan transaksi, database-lah yang anda gunakan. Walaupun dalam kehidupan sehari-hari secara sadar ataupun tidak menggunakan database, masih saja terbesit dibenak apa itu database ? Secara sederhana database adalah kumpulan data yang disimpan dengan beberapa cara pengorganisasian.
-          Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
-          Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungan disimpan secara bersama, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
-          Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada suatu subjek tertentu untuk tujuan tertentu pula.
-          Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatu organisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu sehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Definisi dasar struktur database :
Data : sekumpulan fakta mengenai objek tertentu, orang dan lain-lain yang dinyatakan dengan angka, huruf, gambar, film, suara dan sebagainya yang relevan dan belum mempunyai arti.
Informasi : hasil pengolahan data yang konkrit dan sudah mempunyai arti untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Tabel : merupakan hal yang paling mendasar dalam hal penyimpanan data yang terdiri dari field dan record.
Field (kolom) : merupakan elemen dari tabel yang berisikan informasi tertentu yang spesifik tentang subjudul tabel pada sebuah item data.
Syarat-syarat pembentukan Field Name pada tabel :
a. Harus Unik atau Spesifik
b. Boleh disingkat
c. Pemisah sebagai pengganti spasi dalam pembentuk field adalah tanda lambang "_"
Contoh : Kode Barang menjadi KdBarang, KodeBrg, Kd_Brg, Kd_Barang, Kode_Brg Tanggal Lahir menjadi TglLahir, Tgl_Lahir, Tgl_Lhr.
Record (baris) : merupakan sekumpulan data yang saling berkaitan tentang sebuah subjek tertentu, misalnya data seorang siswa akan disimpan dalam record yang terdiri dari beberapa kolom/field.
SQL dikenalkan pertama kali dalam IBM pada tahun 1970 dan sebuah standar ISO dan ANSII ditetapkan untuk SQL. Standar ini tidak tergantung pada mesin yang digunakan (IBM, Microsoft atau Oracle). Hampir semua software database mengenal atau mengerti SQL. Jadi, perintah SQL pada semua software database hampir sama.
Terdapat 3 (dua) jenis perintah SQL, yaitu DDL, DML dan DCL.

1. DDL atau Data Definition Language
DDL merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pendefinisian suatu struktur database, dalam hal ini database dan table. Beberapa perintah dasar yang termasuk DDL ini antara lain :
  • CREATE
  • ALTER
  • RENAME
  • DROP

CREATE
CREATE digunakan untuk membuat basis data maupun objek-objek basis data. SQL yang umum digunakan adalah:
      CREATE DATABASE nama_basis_data;
CREATE DATABASE membuat sebuah basis data baru.
CREATE TABLE nama_tabel;
CREATE TABLE membuat tabel baru pada basis data yang sedang aktif. Secara umum, perintah ini memiliki bentuk
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [constraints][,
nama_field2 tipe_data,
...]
)
atau
CREATE TABLE [nama_tabel]
(
nama_field1 tipe_data [,
nama_field2 tipe_data,
...]
[CONSTRAINT nama_field constraints]
)
“Nama database tidak boleh mengandung spasi dan tidak boleh memiliki nama yang sama antar database”

ALTER

Setelah membuat table mungkin kita ingin memodifikasi struktur table itu. The ALTER commands allows you to make changes to the structure of the table without deleting and recreating it.
Contoh perintah alter :
Untuk menambahkan kolom dengan perintah :
ALTER TABLE table_name
ADD column_name datatype;
Untuk mengubah kolom dengan perintah :
ALTER TABLE table_name
ALTER COLUMN column_name datatype;
Untuk menambahkan Primary key dengan perintah :
ALTER TABLE table_name ADD PRIMARY KEY( column_name );
Sebagai catatan, kolom yang akan ditambahkan primary keynya harus not null.

RENAME
Dalam SQL, perintah rename digunakan untuk mengganti nama baik nama database atau nama table.  Sintaks :
RENAME DATABASE <nama_lama> TO <nama_baru>;
Untuk mengubah nama table, yaitu :
RENAME TABLE <nama_lama> TO <nama_baru>;

DROP
Perintah drop digunakan untuk menghapus objek database dari DBMS. Hati-hati dalam menggunakan perintah ini, karena perintah DROP ini akan menghapus keseluruhan struktur dari database. Bila ingin menghapus catatan secara individu, saran kelompok kami, gunakan perintah DELETE pada DML.
Contoh perintah DROP :
DROP DATABASE <nama_database>;
Sintaks tersebut digunakan untuk menghapus database.
DROP TABLE <nama_tabel>;
Sintaks di atas digunakan untuk menghapus suatu table.

2. DML atau Data Manipulation Language
DML merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan manipulasi atau pengolahan data atau record dalam table. Perintah SQL yang termasuk dalam DML antara lain :
  • SELECT
  • INSERT
  • UPDATE
  • DELETE
SELECT
Secara umum, perintah SELECT difungsikan untuk menampilkan data yang ada di dalam suatu table.
Contoh perintah SELECT :
SELECT <nama_kolom> FROM <nama_tabel>;
Sintaks tersebut digunakan untuk memilih suatu data dari tabel untuk ditampilkan.
SELECT <kolom1, kolom 2,…> FROM <nama_tabel>;
Sintaks tersebut digunakan untuk memilih beberapa kolom untuk ditampilkan.
SELECT * FROM <nama_tabel>;
Digunakan untuk menampilkan semua kolom dari suatu table.

INSERT
Perintah INSERT digunakan untuk memasukkan suatu data baru ke dalam table. Contoh perintah INSERT :
INSERT INTO <nama_tabel> VALUES (nilai1, nilai2,…);
Urutan dalam tanda kurung disesuaikan dengan urutan kolom pada table. Akan tetapi kita dapat menentukan kolom-kolom yang akan diisi dengan data baru, yakni dengan menggunakan :
INSERT INTO <nama_tabel> (kolom1,kolom2…) VALUES (nilai1, nilai2…);

UPDATE
Pernyataan UPDATE digunakan untuk memodifikasi suatu data pada table. Contoh perintah UPDATE :
UPDATE <nama_tabel> SET <nama_kolom = nilai_baru> WHERE <nama kolom = nilai>;
SET = untuk menentukan kolom yang akan diubah dan nilai penggantinya.
WHERE = menentukan kondisi dari baris-baris yang akan diganti.

DELETE
Pernyataan DELETE digunakan untuk menghapus suatu baris pada table.
Conroh perintah DELETE :
DELETE FROM <nama_tabel> WHERE <nama_kolom = nilai>;
Lalu untuk menghapus semua data pada suatu table tanpa menghapus table tersebut dapat digunakan perintah berikut :
DELETE FROM <nama_tabel>; atau DELETE * FROM <nama_tabel>;

3. DCL atau Data Control Language
DCL (bukan BCL) merupakan perintah SQL yang berhubungan dengan pengaturan hak akses user MySQL, baik terhadap server, database, tabel maupun field. Perintah SQL yang termasuk dalam DCL antara lain :
  • GRANT
  • REVOKE
GRANT

GRANT digunakan untuk memberikan izin akses kepada user

Sintaks : GRANT privileges ON tbname TO user;
Contoh : GRANT SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB TO USER01;

REVOKE
Fungsi REVOKE digunakan untuk mencabut izin akses kepada user

Sintaks : REVOKE privileges ON tbname FROM user;

Contoh : REVOKE INSERT, UPDATE, DELETE ON CLUB FROM USER01;

Tidak ada komentar :

Posting Komentar