Tentang Breadtalk
BreadTalk adalah jaringan toko roti populer asal Singapura yang juga mempunyai cabang di Asia Tenggara dan Timur Tengah.
BreadTalk didirikan pada tahun 6 Maret 2003 oleh George Quek, seorang wirausahawan yang sebelumnya memulai jaringan food court yang sukses di Singapura, Food Junction. Konsepnya berbeda dibandingkan dengan toko-toko roti lainnya pada umumnya, dengan memperhatikan penampilan toko yang dirancang agar terlihat eksklusif serta memperlihatkan dapur pembuatan roti kepada para pengunjungnya melalui kaca transparan.
Berkat strategi pemasaran pelanggan (consumer marketing) yang baik, saat pertama kali dibuka, toko-toko BreadTalk seringkali dipenuhi pengunjung yang rela antri untuk mencoba produknya.
Rotinya yang paling terkenal adalah roti yang dibubuhi abon di atasnya. Roti ini merupakan signature food BreadTalk dan kini banyak ditiru oleh berbagai toko-toko roti lainnya. Di Australia, ada pula sebuah toko roti yang mempunyai nama, logo, serta konsep yang mirip, bernama BreadTop.
Analisis Website
Website resmi Breadtalk Indonesia adalah http://www.breadtalkindonesia.com/
1. Accessibility
Aspek Accessibility dalam website Breadtalk Indonesia menurut saya sudah cukup terpenuhi, karena website ini mempergunakan bahasa Indonesia dan sedikit bahasa Inggris.
2. Esthetically Pleasing
Penempatan menu terstruktur. Terdapat perbedaan
warna antara Menu utama dan sub menu. Selain dari itu komposisi warna dan jenis
tulisan terlihat simple dan efektif sehingga pembaca tidak merasa bosan
3.Availability
Website Breadtalk Indonesia ini jika dilihat dari segi
availability sudah memenuhi. Hal ini dapat dilihat dari tampilan utamanya yang
menyediakan semua menu untuk mengakses semua halaman.
4.Clarity
Menurut saya website ini sudah sangat baik. Terlihat
dari penamaan menu yang jelas dan sesuai dengan fungsionalitas yang diberikan
5. Efficiency (Efisiensi)
Dalam program Breadtalk Indonesia itu juga sudah efisien
karena tidak banyak lagi menggunakan pergerakan untuk mengaksesnya. Karena
menu-menu yang disediakan sudah cukup jelas bagi orang yang memakainya. Seperti
misalnya dalam pemesanan makanan user dapat melihat menu-menu yang telah
disediakan dan memilih menu yang diinginkan. Menu-menu atau pilihan-pilihan
yang ada dalam system ini juga dibuat secara jelas, lengkap dan terurut agar si
pemakainya tidak susah untuk mengaksesnya. Sehingga waktunya juga efisien dan
tidak membutuhkan waktu yang sangat lama untuk mencari kebutuhan yang
diinginkan.
6. Control
Penggunaan menu pada web dan tidak akan
membingungkan user meskipun baru pertama kali dalam menggunakan web ini
sehingga sangat membantu user saat mencari informasi yang dibutuhkan.
7. Familiarity (Keakraban/Keramahan)
Web ini juga sudah menggunakan bahasa yang ramah
bagi user.8. Simplicity
Menurut saya web Breadtalk Indonesia sudah menerapkan prinsip Simplicity terlihat dari tampilan awal.
Kelebihan :
- Menu-menu pada web tersebut sangat mudah digunakan, bahkan bagi pengguna pertama.
- Komposisi warna dan jenis tulisan sangat pas dan tidak berlebihan sehingga tidak membosankan dan membuat pembaca lelah
- Tampilan yang menarik disertai gambar-gambar aneka menu makanan.
Mungkin untuk saran, ditambahkan tombol kembali untuk mengembalikan web ke tampilan sebelumnya.
Sumber yang terkait : BreadTalk (Wikipedia)
http://www.breadtalkindonesia.com/
Tidak ada komentar :
Posting Komentar