Terima Kasih Telah Berkunjung ^^

Aplikasi Algoritma Genetik Untuk Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar



Tugas softskill kali ini membahas mengenai jurnal yang berjudul "Aplikasi Algoritma Genetik Untuk Optimasi Penjadwalan Kegiatan Belajar Mengajar". Abstraksi dari jurnal tersebut berisi

ABSTRAK

Penjadwalan kegiatan belajar mengajar dalam suatu kampus adalah hal yang rumit. Permasalahan yang sering disebut dengan University Timetabling Problems (UTP) ini. selain dilihat dari sisi mahasiswa, juga harus dilihat dari sisi dosen, yaitu kemungkinan- kemungkinan dosen akan mengampu lebih dari satu mata kuliah yang ada,
sebab ada kemungkinan jumlah mata kuliah dan jumlah dosen tidak sebanding, sehingga harus dipikirkan juga solusi agar dosen tidak mengampu dua mata kuliah berbeda pada hari dan jam  yang  sama.

 Selain  itu,  harus  dipertimbangkan juga  ketersediaan  kelas  sehingga  kegiatan  belajar dapat dilaksanakan.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan algoritma genetik. Algoritma genetik merupakan pendekatan komputasional untuk menyelesaikan masalah yang dimodelkan dengan proses biologi dari evolusi.
Diharapkan dengan digunakannya algoritma genetik akan diperoleh optimasi penjadwalan yaitu kondisi   dimana   terjadi   kombinasi   terbaik   untuk
pasangan mata kuliah dan dosen pengajar secara keseluruhan, tidak ada permasalahan bentrokan jadwal pada sisi mahasiswa, serta ketersediaan ruang yang cukup dan sesuai secara fasilitas untuk seluruh mata kuliah yang ada.

Lalu pada pendahuluan adalah sebagai berikut

PENDAHULUAN

Penjadwalan kegiatan belajar mengejar di suatu kampus    merupakan pekerjaan yang tidak mudah. Terdapat berbagai aspek yang berkaitan dalam penjadwalan tersebut yang harus dilibatkan dalam pertimbangan di antaranya :

1.     Terdapat   jadwal-jadwal   di    mana   dosen   yang bersangkutan tidak bisa mengajar
2.     Tidak  boleh  adanya  jadwal  kuliah  yang  beririsan dengan jadwal  kuliah angkatan sebelumnya maupun
sesudahnya, sehingga mahasiswa dapat mengambil mata kuliah angkatan sebelumnya maupun sesudahnya.
3.     Distribusi   jadwal   perkuliahan   diharapkan   dapat merata tiap harinya untuk setiap kelas.
4.     Pekerjaan penjadwalan mata kuliah ini akan semakin berat  jika  melibatkan  semakin  banyak  kelas  per
angkatannya.
Di samping aspek-aspek di atas, dalam penyusunan jadwal kuliah ini pun terdapat sangat banyak kemungkinan yang selayaknya dicoba untuk menemukan penjadwalan yang terbaik.  Karena  itu  dibutuhkan  metode  optimasi  yang dapat diterapkan untuk mengerjakan penjadwalan mata kuliah ini.

Menurut saya jurnal ini intinya adalah membahas mengenai algoritma genetik yang digunakan untuk mengoptimalkan penjadwalan kuliah.
Program ini dapat mencari solusi penjadwalan pada waktu yang dapat digunakan baik oleh dosen, kelas maupun ruangan yang terlibat dalam suatu mata kuliah. Di samping itu, program
dapat  meminimalkan tingginya frekuensi  mengajar seorang dosen,  frekuensi kuliah  suatu kelas  dan faktor pengaruh lainnya.

Sumbet dari sini
 

Tidak ada komentar :

Posting Komentar