Terima Kasih Telah Berkunjung ^^

Clouds Types and Services

     Nama "Cloud Computing" adalah sebuah metafora untuk internet. Sebuah bentuk Cloud digunakan untuk mewakili Internet dalam diagram jaringan untuk menyembunyikan topologi fleksibel dan abstrak infrastruktur dasar. Cloud Computing menggunakan internet untuk memberikan layanan komputasi yang berbeda termasuk hardware, pemrograman lingkungan tersebut dan perangkat lunak sekaligus menjaga pengguna menyadari infrastruktur dasar dan lokasi.
     Cloud Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik. Cloud Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang.
     Namun pada intinya cloud computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari penyedia layanan public cloud.
     Hanya dalam beberapa tahun terakhir hal ini telah menjadi layak dan masuk akal bagi perusahaan untuk memindahkan teknologi mereka ke sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Perubahan ini telah didorong oleh mulai tersedianya Internet berkecepatan tinggi yang tidak hanya tersedia di kantor Anda, tetapi juga di rumah, di warung kopi dan di mana saja anda dapat melakukan penerimaan sinyal telepon seluler. Kenyataan ini telah memungkinkan terjadinya konsolidasi yang revolusioner. Alasan ekonomi yang menjadi pendorong di belakang konsolidasi ini adalah penghematan biaya yang signifikan dan pengurangan risiko yang diterima oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan publik dapat mengimplementasikan keamanan industri yang paling canggih dan proses ketersediaan yang tinggi serta menawarkan pemantauan dan pemeliharaan server 24x7. Biaya teknologi yang lebih rendah karena penyedia layanan public dapat berbagi sumber daya teknologi dan melakukan pembelian perangkat keras dan perangkat lunak dalam jumlah besar untuk Anda. Saat ini, dengan biaya lebih murah perusahaan dapat mendapatkan perangkat lunak terbaru maupun ketersediaan sistem yang tinggi yang dulunya hanya bisa dijangkau oleh perusahaan besar.
     Cloud Computing mempunyai banyak manfaat, diantaranya:
     a.Mengurangi biaya teknologi.
        Karena Cloud Computing dibayar bertahap, jadi bisa menghemat uang penyimpanan data.
     b.Meningkatkan kapasitas
        Penyimpanan data pada cloud computing lebih besar daripada komputer pribadi.
     c.Update otomatis
        Didalam Cloud Computing kita tidak perlu khawatir dengan update server dan software, karena semua      itu telah dilakukan secara otomatis.
     d.Fleksibilitas
        Cloud computing menawarkan fleksibilitas lebih baik dari sistem komputer sebelumnya.
     e.Mobilitas
        Karyawan dapat mengakses informasi dimanapun mereka berada, mereka tidak perlu membuka    komputer untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan. 


Jenis Cloud Computing
Cloud Computing dibagi menjadi empat macam berdasarkan jenis penyebarannya, yaitu:
  1. Private Cloud: Infrastruktur Cloud yang disediakan khusus untuk memenuhi kebutuhan internal suatu perusahaan. Private cloud ini dimiliki, dioperasikan, dan diatur oleh organisasi atau departemen IT pada suatu perusahaan sementara departemen lain sebagai konsumennya.
  2. Public Cloud: Layanan cloud computing yang terbuka untuk umum yang bersifat gratis maupun berbayar. Pengguna dapat langsung menggunakan layanan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku dari pihak provider.
  3. Community Cloud: Layanan cloud computing yang eksklusif dibangun untuk komunitas tertentu yang memiliki konsentrasi pada bidang yang sama.
  4. Hybrid Cloud: Merupakan gabungan dua atau lebih dari jenis cloud computing (private, public, atau community). Dalam hybrid cloud, perusahaan dapat memilih proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke public cloud dan proses bisnis yang harus tetap berjalan pada private cloud.
Berdasarkan jenis layanannya cloud computing dibagi menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
  • Software as a Service (SaaS) : Layanan yang menyediakan aplikasi jadi / siap pakai kepada End user. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu membuat aplikasi, tidak perlu menyiapkan tempat dan juga infrastruktur. Contoh SaaS adalah gmail, ymail, facebook, twitter, dropbox. Atau yang berbayar seperti salesforce, office365, dsb.
  • Platform as a Service (PaaS) : Layanan yang menyewakan “tempat” untuk menjalankan aplikasi dari user. Tempat yang dimaksud seperti sistem operasi, database, framework, dsb yang merupakan wadah untuk berjalannya aplikasi. Ciri dari layanan ini adalah user tidak perlu melakukan maintenance dan tidak perlu menyiapkan infrastruktur. Sehingga user dapat tetap fokus membangun aplikasinya. Contoh Pass adalah Windows Azure, Amazon Web Service, GoogleApp Engine.
  • Infrastructure as a Service (IaaS) : Layanan yang menyewakan infrastruktur IT kepada user yang ingin membangun layanan cloud. Infrastruktur disini bersifat fisik, bisa berupa memory, penyimpanan, server, jaringan, dsb. Hal-hal seperti membuat aplikasi dan konfigurasinya diserahkan kepada user. Cloud provider hanya menyediakan infrastruktur berdasarkan request dari user. Ciri layanan ini adalah jika user ingin mengupgrade memory atau menambah server, user tinggal menghubungi provider kemudian provider akan menyediakan sesuai dengan permintaan. Contoh IaaS adalah Amazon EC2, Rackspace cloud.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar